Di tengah kompetisi pasar digital yang semakin menuntut kualitas visual, 50 pelaku UMKM dan anggota Karang Taruna Kelurahan Pancoran mengikuti pelatihan “UMKM Naik Level dengan Sentuhan Lensa Kreatif” yang diselenggarakan pada 6 November 2025. Kegiatan ini merupakan wujud kerja nyata antara Sampoerna University melalui SERASA, PT DOSS Tbk (DOSS Camera & Gadget), dan Pemerintah Kelurahan Pancoran, dengan dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Sampoerna University dan program Diktisaintek Berdampak.
Pelatihan dipandu oleh fotografer profesional Silva Sandiarini dari DOSS, yang membagikan teknik praktis bagaimana memotret produk yang “menjual” tanpa harus memiliki peralatan mahal. Peserta diajak memahami dasar pencahayaan, komposisi visual, penggunaan kamera maupun smartphone, dan praktik langsung dengan lighting Godox. Mereka membawa produk masing-masing, memotret secara real-time, dan langsung menerima umpan balik dari trainer dan pendamping.
Berbeda dari pelatihan konvensional, kegiatan ini juga menghadirkan dosen dan mahasiswa Program Studi Visual Communication Design (VCD) sebagai fasilitator, menjadikannya ruang belajar dua arah: UMKM belajar dari kampus, dan mahasiswa belajar dari dunia nyata. Kehadiran mahasiswa membuktikan bahwa pendidikan desain tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi dapat diterapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Pelatihan ini membuktikan bahwa teknologi dan kreativitas dapat menjadi jalan UMKM naik kelas. Tidak semua usaha dimulai dari modal besar, tetapi bisa dimulai dari kemampuan visual yang kuat,” ujar perwakilan dosen Sampoerna University.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bentuk gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan martabat ekonomi warga,” tambah Lurah Pancoran.
Program ini menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM tidak cukup berhenti pada bantuan dana, melainkan melalui peningkatan keterampilan praktis yang relevan dengan pasar digital. Penguatan branding visual terbukti mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas pasar, dan menaikkan nilai jual produk.
Dengan pelatihan berbasis pengalaman langsung, pendampingan akademisi, dukungan industri kreatif, dan kemitraan pemerintah, kegiatan ini menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Melalui sentuhan lensa kreatif, UMKM Pancoran kini melangkah lebih percaya diri bukan hanya menjual produk, tetapi juga membangun citra yang layak bersaing di pasar modern.
