Buah dabai adalah salah satu buah unik yang berasal dari wilayah Kalimantan, khususnya daerah Sibu, Kapit, dan Sarikei. Meskipun tidak sepopuler buah-buahan seperti mangga atau apel, buah ini memiliki keistimewaan tersendiri baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan. Dikenal juga dengan nama zaitun sibu atau borneo olive, meski secara teknis buah dabai bukan merupakan jenis zaitun. Bentuknya yang oblong dan warna yang berubah dari putih muda menjadi hitam saat matang membuatnya mudah dikenali. Selain itu, tekstur dagingnya yang creamy mirip alpukat menjadikannya menarik untuk dikonsumsi.
Buah dabai memiliki peran penting dalam budaya lokal Kalimantan, terutama sebagai bahan makanan tradisional. Namun, karena keterbatasan musim dan proses pengolahan yang khusus, buah ini tidak selalu mudah ditemukan di pasar umum. Untuk memperoleh rasanya yang lezat, buah harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu agar kulitnya melembut. Setelah itu, buah dapat disajikan dengan berbagai cara, mulai dari dimakan langsung hingga dicampur dalam masakan. Meski enak, konsumsinya perlu dibatasi karena mengandung lemak tinggi.
Selain rasanya yang istimewa, buah dabai juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung, melindungi tubuh dari radikal bebas, serta membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah. Dengan demikian, buah ini bisa menjadi alternatif makanan bergizi yang layak dipertimbangkan oleh masyarakat modern.
Apa Itu Buah Dabai?
Buah dabai, dengan nama ilmiah Canarium odontophyllum, adalah buah langka yang tumbuh secara alami di hutan-hutan Kalimantan. Nama “dabai” berasal dari bahasa Dayak setempat, yang berarti “buah yang berwarna hitam”. Meski sering disebut sebagai zaitun sibu, buah ini tidak termasuk dalam keluarga zaitun (Oleaceae), melainkan termasuk dalam keluarga Burseraceae, sama seperti pohon kenari.
Buah ini memiliki bentuk yang mirip dengan zaitun, yaitu bulat panjang atau oblong, dengan ukuran sekitar 3-4 cm dalam dan 2-3 cm lebar. Saat masih muda, buah ini berwarna putih, namun akan berubah menjadi hitam pekat ketika matang. Kulitnya tebal dan keras, sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi tanpa perlakuan khusus. Biasanya, buah ini direndam dalam air hangat selama sekitar 10 menit untuk melembutkan kulitnya sebelum dikupas dan dimakan.
Buah dabai biasanya hanya tersedia pada musim tertentu dalam setahun, biasanya antara bulan Juli hingga Agustus dan November hingga Desember. Musim ini sangat bergantung pada kondisi iklim setempat, sehingga penggunaan buah ini terkadang terbatas. Meski begitu, buah ini tetap menjadi bagian penting dari tradisi masyarakat Kalimantan, terutama dalam penyajian hidangan khas seperti nasi lemak atau hidangan laut.
Ciri-Ciri Fisik dan Habitat Buah Dabai
Buah dabai tumbuh di bawah pohon Canarium odontophyllum, yang dapat mencapai ketinggian hingga 21 meter. Daun pohon ini tipis dan berbulu, sedangkan rantingnya ditutupi oleh lapisan emas halus. Pohon ini biasanya ditanam dengan jarak sekitar 9 meter satu sama lain untuk memastikan pertumbuhan optimal. Proses pemangkasan pada pohon muda diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan semak yang lebih lebat dan produktif.
Pohon dabai bersifat dioecious, artinya terdapat pohon jantan dan betina yang diperlukan untuk pembuahan. Oleh karena itu, penanaman pohon ini memerlukan ketersediaan kedua jenis pohon tersebut. Buah yang dihasilkan memiliki bentuk oblong seperti zaitun, dengan kulit tipis yang bisa dimakan, meski tidak semua orang menyukai rasanya. Daging buahnya berwarna kuning putih dan memiliki tekstur yang lembut seperti alpukat, dengan rasa yang kaya akan lemak.
Buah ini juga memiliki biji berbentuk tiga sudut yang terbungkus oleh daging buah. Biji ini bisa digunakan untuk membuat minyak atau dikonsumsi setelah diproses. Namun, biji ini tidak bisa langsung dimakan karena mengandung racun ringan. Untuk memperoleh nutrisi dari biji, perlu dilakukan proses pemecahan dengan alat seperti mortar dan pestle.
Manfaat Kesehatan Buah Dabai
Buah dabai tidak hanya enak dimakan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Melindungi Kesehatan Jantung
Buah dabai kaya akan magnesium, mineral yang berperan penting dalam menjaga fungsi jantung. Magnesium membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam buah ini juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
2. Mengandung Antioksidan
Buah dabai kaya akan senyawa antioksidan seperti polifenol dan vitamin C. Senyawa-senyawa ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Konsumsi rutin buah ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
3. Menurunkan Kolesterol
Kandungan serat larut air dalam buah dabai membantu mengikat kolesterol dalam usus, sehingga mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah, terutama kolesterol jahat (LDL). Dengan demikian, buah ini bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk penderita hiperkolesterolemia.
4. Mencegah Diabetes Tipe 2
Buah dabai memiliki kandungan serat yang tinggi, yang berperan dalam mengatur penyerapan gula darah. Serat ini membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2, terutama pada individu dengan risiko tinggi.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam buah dabai juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat larut air membantu melunakkan feses dan mempercepat proses pencernaan, sehingga mencegah konstipasi. Selain itu, serat juga memberi makan bakteri baik di usus, yang berkontribusi pada kesehatan usus secara keseluruhan.
Cara Mengonsumsi Buah Dabai
Buah dabai memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut, sehingga cocok untuk berbagai macam cara penyajian. Berikut beberapa cara populer untuk menikmati buah ini:
1. Direndam dalam Air Panas
Sebelum dikonsumsi, buah dabai perlu direndam dalam air hangat selama sekitar 10 menit untuk melembutkan kulitnya. Setelah itu, kulit dapat dikupas dan daging buahnya dimakan langsung. Rasa dagingnya mirip alpukat, dengan tekstur yang creamy dan rasa yang lembut.
2. Dikonsumsi dengan Sambal atau Bumbu
Buah dabai sering disajikan dengan sambal kecap pedas, garam, atau kicap. Bisa juga dimakan bersama ikan asin atau hidangan laut lainnya. Penyajian ini memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera.
3. Dimasukkan ke dalam Masakan
Buah dabai bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan seperti sayur, sup, atau masakan lainnya. Kandungan lemaknya yang tinggi membuatnya cocok untuk menambah rasa kaya pada masakan.
4. Dimakan Langsung
Setelah direndam dan dikupas, buah dabai bisa dimakan langsung sebagai camilan. Rasanya yang lembut dan berlemak membuatnya cocok untuk dinikmati sebagai camilan sehat.
Tips Konsumsi Buah Dabai
Meskipun buah dabai memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsinya perlu dibatasi karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Sebaiknya, buah ini dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan, terutama bagi penderita obesitas atau gangguan metabolisme. Selain itu, karena buah ini hanya tersedia pada musim tertentu, penting untuk memperhatikan ketersediaannya dan mengonsumsinya saat buah masih segar.
Kesimpulan
Buah dabai adalah buah unik yang berasal dari Kalimantan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari segi nutrisi, buah ini kaya akan magnesium, antioksidan, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi jantung, pencernaan, dan kesehatan secara keseluruhan. Meskipun tidak sepopuler buah-buahan lain, buah dabai memiliki potensi besar sebagai makanan sehat yang layak dipertimbangkan. Dengan cara penyajian yang beragam, buah ini bisa menjadi bagian dari diet seimbang yang bervariasi dan bernutrisi.


