Di tengah semakin maraknya tren musik di media sosial, salah satu lagu yang kini menjadi perbincangan hangat adalah “Pica Pica” yang dinyanyikan oleh Juan Reza. Lagu ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat luas, tetapi juga menjadi fenomena di berbagai platform seperti YouTube dan TikTok. Dengan lirik yang unik dan irama yang energik, “Pica Pica” berhasil mencuri hati para penggemarnya. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, apa arti sebenarnya dari istilah “pica pica”? Apakah itu sebuah kata yang memiliki makna khusus dalam bahasa Indonesia atau hanya sekadar alunan nada?

Arti dari “pica pica” memang cukup menarik untuk diketahui. Kata ini tidak memiliki makna baku dalam kamus bahasa Indonesia, tetapi sering digunakan sebagai bentuk panggilan akrab atau sapaan manis dalam konteks percintaan. Banyak orang menganggap bahwa “pica pica” adalah cara penyanyi menyampaikan rasa cinta dengan cara yang santai dan polos. Istilah ini juga sering digunakan dalam lirik lagu yang menggambarkan kegembiraan dan antusiasme dalam hubungan asmara.

Selain itu, “pica pica” juga terkait dengan budaya lokal, khususnya dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, lagu ini dianggap sebagai representasi dari semangat pesta dan kebersamaan yang khas dari masyarakat setempat. Liriknya yang mudah diingat dan beat yang ceria membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai konten di media sosial, terutama TikTok. Banyak pengguna TikTok menggunakan lagu ini sebagai backsound untuk video joget, challenge, maupun konten percintaan.

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang arti “pica pica”, asal usulnya, serta bagaimana istilah ini digunakan dalam berbagai konteks. Kami juga akan menjelaskan lirik lengkap dari lagu “Pica Pica” dan maknanya, serta alasan mengapa lagu ini begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi tentang chord lagu tersebut, sehingga Anda bisa ikut menyanyikannya sendiri.

Asal Usul dan Makna “Pica Pica”

Secara etimologis, istilah “pica pica” tidak memiliki makna baku dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam konteks budaya dan musik, kata ini sering digunakan sebagai bentuk panggilan akrab atau sapaan yang penuh kasih sayang. Beberapa ahli linguistik mengatakan bahwa “pica pica” bisa diartikan sebagai “sayang” atau “cinta” dalam bahasa daerah tertentu, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Lagu “Pica Pica” yang dipopulerkan oleh Juan Reza mengambil inspirasi dari budaya lokal, khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam liriknya, penyanyi mengajak para “nona” (perempuan muda) untuk menari dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat, mencerminkan kegembiraan dan kebersamaan dalam acara-acara sosial. Hal ini menunjukkan bahwa “pica pica” bukan hanya sekadar istilah, tetapi juga bagian dari ekspresi budaya yang kaya akan makna.

Menurut beberapa sumber, “pica pica” juga bisa dianggap sebagai bentuk penekanan pada kejujuran dan ketulusan dalam hubungan. Dalam lirik lagu, penyanyi menyampaikan pesan bahwa cinta sejati adalah menerima pasangan apa adanya, tanpa syarat atau alasan yang rumit. Ini menjadi salah satu alasan mengapa lagu ini begitu disukai oleh masyarakat, terutama anak muda yang ingin merasakan kebebasan dan kejujuran dalam hubungan.

Lirik Lagu “Pica Pica” dan Artinya

Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Pica Pica” yang viral di media sosial:

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata-pata

Putar ke kiri dan ke kanan

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata-pata

Ikuti dengan irama

Rapp 1:

Ye kalo soal badansa

Nona nona manis ini paling asik ya

Apa lagi dorang pata pinggang

Mama yay, jang ko pele…

Sampe page…

Lupa pulang rumah

Okey

Ope kasi tamba naik

Lagu pata2 bikin kasi naik

Kalo ke kiri ke kiri ke kiri manise

Ke kanan ke kanan ke kanan sayang eeee

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata-pata

Putar ke kiri dan ke kanan

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata-pata

Ikuti dengan irama

Rapp 2:

Nona Ambon pica pica

Nona NTT linca linca

Mace Papua garis tanah

Ini rakyat pu acara

E e Nona eeeee

Putar lagu jamila

Adue dobel dengan sonia

Tamba deng no, nona melanesia

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata pata

Putar ke kiri dan ke kanan

Nona pu goyang pica-pica

Nona pu goyang lincah-lincah

Goyangankan pingang pata pata

Ikuti dengan irama**

Arti dari lirik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Nona pu goyang pica-pica: Mengajak para nona untuk menari dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat.
  • Goyangkan pinggang pata-pata: Menyampaikan pesan bahwa tarian harus dinikmati dengan penuh kegembiraan dan antusiasme.
  • Putar ke kiri dan ke kanan: Mereka diajak untuk menari sesuai dengan ritme dan aliran yang ada.
  • Ye kalo soal badansa: Penyanyi mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati kehadiran sang nona.
  • Kalo ke kiri ke kiri ke kiri manise: Menunjukkan bahwa tarian harus dilakukan dengan penuh antusiasme dan kegembiraan.
  • Nona Ambon pica pica: Menunjukkan bahwa lagu ini juga mencerminkan keberagaman budaya dari berbagai daerah.

Alasan Lagu “Pica Pica” Viral di Media Sosial

Ada beberapa faktor yang membuat lagu “Pica Pica” cepat menyebar di media sosial, terutama TikTok. Pertama, lirik lagu yang sederhana dan mudah diingat membuatnya cocok untuk digunakan sebagai backsound dalam berbagai konten. Kedua, beat yang ceria dan nuansa musik khas Indonesia Timur memberikan kesan yang berbeda dibanding lagu-lagu mainstream. Ketiga, lagu ini relevan dengan kalangan muda, yang sering kali mencari musik yang menyenangkan dan penuh semangat.

Selain itu, lagu “Pica Pica” juga menjadi simbol dari gaya hidup anak muda yang sederhana dan penuh ketulusan. Pesan utamanya adalah bahwa cinta sejati tidak perlu rumit, cukup dengan kejujuran dan kepercayaan. Hal ini membuat lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pesan sosial yang penting.

Penggunaan “Pica Pica” dalam Budaya Populer

Di TikTok, lagu “Pica Pica” sering digunakan dalam berbagai jenis konten. Misalnya, banyak pengguna membuat video joget bersama teman, video challenge, atau konten percintaan yang menggambarkan kegembiraan dan antusiasme. Selain itu, lagu ini juga sering digunakan dalam konten komedi, seperti meme tentang orang yang suka memberi alasan tapi tidak jujur.

Beberapa pengguna juga menggunakan lagu ini sebagai backsound untuk video motivasi cinta, dengan quote tentang kejujuran dan ketulusan dalam hubungan. Dengan demikian, “Pica Pica” tidak hanya menjadi lagu yang enak didengar, tetapi juga menjadi simbol dari nilai-nilai yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Lagu “Pica Pica” yang dinyanyikan oleh Juan Reza telah menjadi fenomena di media sosial, terutama di TikTok. Dengan lirik yang sederhana dan beat yang ceria, lagu ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat luas, tetapi juga menjadi pesan sosial tentang pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam hubungan. Istilah “pica pica” sendiri tidak memiliki makna baku dalam bahasa Indonesia, tetapi sering digunakan sebagai bentuk panggilan akrab atau sapaan yang penuh kasih sayang.

Dalam budaya lokal, khususnya dari Nusa Tenggara Timur, “pica pica” mencerminkan semangat pesta dan kebersamaan yang khas dari masyarakat setempat. Dengan pesan yang jelas dan lirik yang mudah diingat, lagu ini menjadi salah satu contoh bagaimana musik Indonesia Timur berhasil menembus arus utama dan diterima oleh masyarakat luas.

Jika Anda tertarik untuk menyanyikan lagu “Pica Pica”, Anda bisa mencari chord dan lirik lengkapnya di berbagai situs musik online. Dengan sedikit latihan, Anda pasti bisa ikut menari dan menikmati lagu ini seperti yang dilakukan oleh banyak orang di media sosial.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer