Dalam dunia perfilman dan drama, istilah “second lead” sering muncul, terutama dalam konteks drama Korea. Meski tidak selalu menjadi pusat cerita, peran second lead memiliki dampak besar terhadap pengalaman penonton. Istilah ini merujuk pada tokoh yang berada di luar dua tokoh utama, tetapi memiliki peran penting dalam alur cerita. Dalam beberapa kasus, second lead bahkan bisa menjadi favorit para penonton karena sifatnya yang menarik dan dinamis.
Second lead biasanya diperankan oleh aktor atau aktris yang memiliki daya tarik khusus, baik dari segi penampilan maupun kemampuan akting. Mereka sering kali muncul sebagai sahabat, kekasih, atau pelindung bagi tokoh utama. Dengan karakter yang kuat dan emosional, second lead mampu mencuri hati penonton meskipun tidak selalu mendapatkan perhatian sebanyak tokoh utama.
Karakter second lead juga sering kali memiliki kisah hidup yang menyentuh atau penuh tantangan, sehingga membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Hal ini menjadikan mereka sebagai bagian penting dari drama atau film, bahkan jika posisi mereka tidak sebesar tokoh utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu second lead, perannya dalam drama atau film, serta alasan mengapa banyak orang justru lebih menyukai karakter ini dibanding tokoh utama.
Pengertian Second Lead dalam Drama atau Film
Second lead adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tokoh pendukung dalam sebuah drama atau film yang memiliki peran penting, meskipun bukan menjadi pusat cerita. Dalam konteks drama Korea, second lead biasanya merupakan tokoh ketiga yang muncul setelah dua tokoh utama. Namun, peran mereka tidak selalu terbatas pada itu. Beberapa kali, second lead bisa menjadi fokus utama dalam suatu episode atau adegan tertentu, terutama ketika cerita mengangkat kisah hidup atau konflik pribadi mereka.
Secara umum, second lead memiliki ciri-ciri seperti:
- Karakter yang kuat dan berkarisma: Mereka sering kali memiliki sifat yang menarik, baik dari segi kepribadian maupun kemampuan akting.
- Peran yang dinamis: Meski bukan tokoh utama, mereka sering kali muncul dalam adegan penting dan memberikan kontribusi signifikan terhadap alur cerita.
- Hubungan emosional dengan tokoh utama: Second lead sering kali memiliki hubungan dekat dengan tokoh utama, baik sebagai sahabat, kekasih, atau pelindung.
Meskipun tidak selalu menjadi pusat cerita, kedudukan second lead sangat penting dalam memperkaya narasi dan memberikan dimensi baru kepada drama atau film. Dalam beberapa kasus, second lead bahkan bisa menjadi sosok yang lebih disukai oleh penonton daripada tokoh utama.
Peran Second Lead dalam Drama atau Film
Peran second lead dalam drama atau film sangat beragam, tergantung pada jenis cerita dan struktur alurnya. Berikut beberapa peran umum yang sering diemban oleh second lead:
1. Sahabat atau Pelindung
Second lead sering kali muncul sebagai sahabat atau pelindung bagi tokoh utama. Mereka hadir dalam masa-masa sulit, memberikan dukungan, nasihat, atau bantuan. Contohnya adalah karakter Kim Jung Hwan dalam drama Reply 1988, yang merupakan sahabat dari tokoh utama perempuan dan selalu ada di saat-saat kritis.
2. Kekasih atau Pasangan Kedua
Dalam beberapa cerita, second lead bisa menjadi kekasih atau pasangan kedua yang memiliki perasaan terhadap tokoh utama. Meskipun cintanya tidak selalu berbalas, mereka sering kali menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan. Contohnya adalah Han Ji Pyeong dalam drama Start-Up, yang menyimpan perasaan untuk tokoh utama perempuan meskipun harus rela menerima kenyataan bahwa ia tidak bersama dengannya.
3. Tokoh dengan Kehidupan yang Menyentuh
Beberapa second lead memiliki kisah hidup yang menyentuh atau penuh tantangan, sehingga membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Misalnya, Baek Kyung dalam drama Extraordinary You memiliki latar belakang keluarga kaya dan sifat yang kasar, namun di balik itu ia menyimpan rasa cinta yang tulus.
4. Pembawa Konflik atau Tantangan
Second lead juga sering kali menjadi pembawa konflik atau tantangan dalam cerita. Mereka bisa menjadi lawan dari tokoh utama atau menjadi penghalang dalam hubungan antara tokoh utama. Contohnya adalah karakter yang muncul dalam drama She Was Pretty, yang menjadi rekan kerja dan sahabat dari tokoh utama perempuan, namun harus merelakan cintanya karena pilihan tokoh utama.
5. Sosok yang Memberikan Perspektif Baru
Dalam beberapa kasus, second lead bisa menjadi sosok yang memberikan perspektif baru terhadap cerita. Mereka bisa mengangkat isu-isu tertentu atau memberikan sudut pandang yang berbeda dari tokoh utama. Hal ini membuat cerita lebih kaya dan kompleks.
Mengapa Second Lead Lebih Disukai oleh Penonton?
Banyak penonton justru lebih menyukai second lead daripada tokoh utama dalam drama atau film. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi:
1. Karakter yang Lebih Berkarisma
Second lead sering kali memiliki sifat yang lebih menarik dan berkarisma dibanding tokoh utama. Mereka bisa memiliki sifat bad boy, tsundere, atau dingin yang justru menambah daya tarik. Contohnya adalah Ryu Jun Yeol dalam drama Reply 1988, yang memiliki sifat cuek namun penyayang.
2. Kisah Hidup yang Menyentuh
Banyak second lead memiliki kisah hidup yang menyentuh atau penuh tantangan, sehingga membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Contohnya adalah Han Ji Pyeong dalam drama Start-Up, yang merupakan anak yatim piatu yang berhasil menjadi orang sukses.
3. Pengorbanan yang Besar
Second lead sering kali melakukan pengorbanan besar untuk tokoh utama, meskipun cintanya tidak selalu berbalas. Hal ini membuat penonton merasa sedih dan terikat emosional dengan karakter tersebut. Contohnya adalah karakter dalam drama Cheer Up, yang selalu ada untuk tokoh utama meskipun harus merelakan cintanya.
4. Chemistry yang Kuat dengan Tokoh Utama
Beberapa second lead memiliki chemistry yang kuat dengan tokoh utama, baik dari segi sifat, minat, atau tujuan hidup. Hal ini membuat penonton merasa bahwa second lead lebih cocok bersama dengan tokoh utama daripada tokoh utama pria. Contohnya adalah Kim Shin Hyuk dalam drama She Was Pretty, yang memiliki selera humor yang sama dengan tokoh utama perempuan.
5. Sosok yang Lebih Dekat dengan Kehidupan Nyata
Second lead sering kali digambarkan sebagai sosok yang lebih dekat dengan kenyataan dan memiliki kekurangan atau masalah yang bisa diterima oleh penonton. Mereka juga bisa menunjukkan sisi lembut, lucu, atau menggemaskan yang membuat penonton jatuh hati. Contohnya adalah Kim Sun Ho dalam drama Cheer Up, yang digambarkan sebagai pria idaman dengan paras menawan dan latar belakang yang baik.
Kesimpulan
Second lead adalah istilah yang sering digunakan dalam drama atau film, terutama dalam konteks drama Korea. Meski bukan tokoh utama, peran second lead sangat penting dalam memperkaya narasi dan memberikan dimensi baru kepada cerita. Karakter second lead sering kali memiliki sifat yang menarik, kisah hidup yang menyentuh, serta pengorbanan yang besar, sehingga membuat penonton merasa terikat secara emosional. Banyak penonton justru lebih menyukai second lead daripada tokoh utama karena sifatnya yang kuat, berkarisma, dan memiliki chemistry yang kuat dengan tokoh utama. Dengan demikian, second lead tidak hanya menjadi bagian dari cerita, tetapi juga menjadi salah satu elemen yang membuat drama atau film lebih menarik dan memikat.


