Kabar Regional, Deli Serdang, 20 Februari 2025 – Sebuah inovasi pendidikan berbasis teknologi resmi diperkenalkan kepada masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sikkola Raiat, aplikasi hasil kolaborasi mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hadir sebagai solusi untuk memberantas buta aksara di desa tersebut.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim Sikkola Raiat, yang diketuai oleh Muammar Sahala Tua Siregar (PGSD 2021), bersama Suwanda (Fisika 2021) dan Aldino (PGSD 2022), dengan bimbingan dari Bapak Budiman Nasution, S.Pd., M.Si. Peluncuran yang berlangsung pada 20 Februari 2025 mendapat sambutan antusias dari masyarakat, perangkat desa, serta tenaga pendidik. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Desa Wonosari, Wahidin Sitorus, dan para kepala dusun setempat yang mendukung penuh inisiatif ini.
Solusi Digital untuk Literasi Masyarakat
Sikkola Raiat dirancang sebagai platform pembelajaran digital yang menyediakan materi literasi secara gratis, interaktif, dan mudah diakses. Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan angka melek huruf di Desa Wonosari, khususnya bagi generasi muda, orang dewasa, dan lansia yang belum sempat mengenyam pendidikan formal.
Tidak hanya berupa aplikasi, program ini juga menghadirkan Rumah Multimedia, sebuah fasilitas yang dilengkapi dengan perangkat digital serta pelatihan literasi teknologi bagi warga desa. Dengan adanya Rumah Multimedia, masyarakat tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga memperoleh keterampilan digital yang membuka lebih banyak peluang di era modern.
“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa UNIMED yang telah menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat desa kami. Sikkola Raiat bukan sekadar aplikasi, tetapi juga harapan baru bagi pendidikan literasi di Wonosari,” ujar Wahidin Sitorus, Sekretaris Desa Wonosari.
Prestasi & Dukungan Innovillage 2024
Aplikasi Sikkola Raiat telah meraih pendanaan lebih dari Rp20 juta melalui Innovillage 2024, sebuah program kolaboratif antara Telkom University dan BUMN yang mendukung inovasi berbasis teknologi dengan dampak sosial. Kompetisi ini diikuti oleh ratusan perguruan tinggi di Indonesia, menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
Pendanaan ini menjadi tonggak penting bagi Tim Sikkola Raiat dalam memperluas dampak programnya dan memastikan keberlanjutan inovasi ini di masa depan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Masyarakat Desa Wonosari menyambut baik kehadiran Sikkola Raiat. Ibu Erika, salah satu pengajar di SD Negeri 105329 Desa Wonosari, mengungkapkan bahwa aplikasi ini sangat membantu proses belajar siswa.
“Dengan adanya Sikkola Raiat, anak-anak kini memiliki akses lebih luas untuk belajar membaca, menulis, dan mengerjakan PR melalui Rumah Baca Multimedia dan aplikasi ini. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang,” ujarnya.
Kolaborasi antara UNIMED dan BUMN dalam proyek ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan masyarakat. Ke depannya, Tim Sikkola Raiat berencana memperluas program ini ke desa-desa lain di Deli Serdang, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Sikkola Raiat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih literat dan siap menghadapi era digital. UNIMED dan BUMN telah beraksi, kini saatnya Wonosari bangkit menjadi desa bebas buta aksara!