Apa arti kata “disponsori” dalam bahasa Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul dalam berbagai situasi, baik dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun kegiatan sosial. Kata “disponsori” memiliki makna yang cukup luas dan bisa digunakan dalam berbagai konteks. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai arti kata “disponsori”, bagaimana penggunaannya dalam kalimat, serta contoh-contoh nyata dari penerapannya.

Secara umum, kata “disponsori” merujuk pada tindakan seseorang atau lembaga memberikan dukungan, baik secara finansial maupun non-finansial, kepada suatu pihak lain untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks bisnis, misalnya, sebuah perusahaan dapat disponsori oleh perusahaan lain untuk membiayai acara atau produk tertentu. Di bidang pendidikan, seorang siswa mungkin disponsori oleh organisasi atau individu untuk melanjutkan studinya. Begitu juga dalam kegiatan sosial, banyak program seperti “Sponsor Anak” yang menggunakan konsep disponsori sebagai bentuk bantuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang kurang mampu.

Kata “disponsori” juga sering dikaitkan dengan istilah “sponsor”. Istilah ini berasal dari bahasa Latin “sponsōr”, yang berarti “menjamin atau menanggung tanggungan”. Dalam konteks modern, sponsor adalah pihak yang memberikan dukungan, biasanya dalam bentuk dana, fasilitas, atau sumber daya lainnya, kepada pihak lain yang membutuhkan. Misalnya, sebuah kompetisi olahraga bisa disponsori oleh perusahaan tertentu yang ingin meningkatkan citra mereknya melalui promosi.

Penggunaan kata “disponsori” dalam bahasa Indonesia tidak terbatas pada satu bidang saja. Bisa ditemukan dalam berbagai situasi, mulai dari acara budaya hingga proyek penelitian. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kata “disponsori” didefinisikan sebagai “telah dapat menangkap (memahami, tahu) apa yang dimaksud oleh sesuatu; paham: rupanya ia tidak ~ maksud perkataan itu”. Namun, definisi ini lebih bersifat umum dan tidak sepenuhnya mencakup semua makna yang relevan dalam konteks sosial dan bisnis.

Dalam program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia, misalnya, istilah “disponsori” memiliki makna yang sangat spesifik. Anak yang disponsori adalah anak yang mendapatkan dukungan dana dari para sponsor. Besaran dana yang diberikan adalah 250 ribu rupiah per bulan, yang digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu agar bisa memiliki masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia. Misalnya, dana yang diberikan tidak langsung diberikan kepada anak, tetapi dikumpulkan dari berbagai sponsor dan digunakan untuk kebutuhan komunitas. Jangka waktu program juga ditentukan, yaitu hingga anak berusia 18 tahun atau lulus SMA. Jika anak pindah keluarga, sudah lulus, atau layanan di wilayah tersebut ditutup, maka program sponsor akan berakhir.

Arti kata “disponsori” juga bisa ditemukan dalam berbagai kalimat sehari-hari. Contohnya, “Universitas itu memiliki beberapa sponsor yang membantu membiayai kegiatan akademik.” Atau, “Pihak pemerintah akan mensponsori kegiatan festival budaya ini dengan menyediakan dana dan fasilitas.” Dalam kedua contoh ini, kata “disponsori” digunakan untuk menggambarkan tindakan pihak yang memberikan dukungan.

Selain dalam konteks sosial dan bisnis, kata “disponsori” juga sering digunakan dalam dunia olahraga dan seni. Misalnya, “Dia sangat berterima kasih kepada istrinya yang menjadi sponsor utamanya dalam melanjutkan studinya.” Atau, “Pada tahun itu, kami mendapatkan sponsor yang membantu kami mengikuti kompetisi olahraga.” Dalam situasi-situasi ini, “disponsori” merujuk pada dukungan yang diberikan untuk mencapai tujuan tertentu.

Untuk memahami lebih dalam tentang arti kata “disponsori”, kita juga bisa melihat definisi dari KBBI. Dalam KBBI daring, “disponsori” didefinisikan sebagai “telah dapat menangkap (memahami, tahu) apa yang dimaksud oleh sesuatu; paham: rupanya ia tidak ~ maksud perkataan itu”. Meskipun definisi ini lebih berfokus pada pemahaman, dalam konteks sosial dan bisnis, maknanya lebih berkaitan dengan dukungan yang diberikan oleh pihak lain.

Sebagai tambahan, KBBI daring juga menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mencari arti kata. Fitur-fitur seperti pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus, tampilan yang sederhana dan ringan, serta pranala (link) yang indah dan mudah diingat membuat penggunaan KBBI daring semakin efisien. Selain itu, aplikasi ini juga dikembangkan dengan konsep Responsive Design, sehingga tampilan situs web akan cocok di berbagai media, termasuk smartphone dan komputer.

Jika Anda ingin mencari arti kata “disponsori” atau kata-kata lainnya, Anda dapat mengunjungi situs KBBI daring di kbbi.kemdikbud.go.id. Situs ini menyediakan informasi yang lengkap dan terbaru mengenai kosakata Bahasa Indonesia. Selain itu, situs ini juga menyediakan informasi tambahan mengenai fitur-fitur yang tersedia, seperti penjelasan singkat mengenai cara penggunaan dan fitur-fitur unggulan lainnya.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang arti kata “disponsori”, artikel ini juga akan membahas beberapa contoh penggunaan kata tersebut dalam kalimat. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah memahami bagaimana kata ini digunakan dalam berbagai situasi. Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan bagaimana istilah “disponsori” digunakan dalam konteks program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia, yang merupakan salah satu contoh nyata dari penerapan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari.

Arti Kata “Disponsori” dalam Berbagai Konteks

Kata “disponsori” memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam konteks sosial, “disponsori” merujuk pada dukungan yang diberikan oleh pihak lain kepada seseorang atau kelompok orang. Contohnya, dalam program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia, seorang anak disponsori oleh sponsor yang memberikan dukungan dana untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak. Dalam konteks bisnis, “disponsori” bisa merujuk pada dukungan finansial yang diberikan oleh perusahaan kepada acara atau produk tertentu.

Dalam konteks pendidikan, “disponsori” bisa digunakan untuk menggambarkan dukungan yang diberikan oleh pihak tertentu kepada siswa atau mahasiswa. Misalnya, seorang siswa mungkin disponsori oleh organisasi nirlaba untuk melanjutkan studinya. Dalam konteks olahraga, “disponsori” bisa merujuk pada dukungan yang diberikan oleh sponsor kepada atlet atau tim olahraga. Contohnya, “Pihak pemerintah akan mensponsori kegiatan festival budaya ini dengan menyediakan dana dan fasilitas.”

Dalam konteks budaya, “disponsori” sering digunakan untuk menggambarkan dukungan yang diberikan oleh pihak tertentu kepada acara budaya. Misalnya, “Pada tahun itu, kami mendapatkan sponsor yang membantu kami mengikuti kompetisi olahraga.” Dalam situasi ini, “disponsori” merujuk pada dukungan yang diberikan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti partisipasi dalam kompetisi atau penyelenggaraan acara.

Penggunaan Kata “Disponsori” dalam Kalimat

Kata “disponsori” sering digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan tindakan dukungan yang diberikan oleh pihak tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “disponsori” dalam kalimat:

• Universitas itu memiliki beberapa sponsor yang membantu membiayai kegiatan akademik.
  
  Dalam kalimat ini, “disponsori” merujuk pada dukungan finansial yang diberikan oleh pihak lain kepada universitas untuk membiayai kegiatan akademik.

• Pihak pemerintah akan mensponsori kegiatan festival budaya ini dengan menyediakan dana dan fasilitas.
  
  Di sini, “disponsori” menggambarkan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada penyelenggara festival budaya.

• Dia sangat berterima kasih kepada istrinya yang menjadi sponsor utamanya dalam melanjutkan studinya.
  
  Kalimat ini menunjukkan bahwa “disponsori” merujuk pada dukungan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan.

• Pada tahun itu, kami mendapatkan sponsor yang membantu kami mengikuti kompetisi olahraga.
  
  Dalam konteks olahraga, “disponsori” digunakan untuk menggambarkan dukungan yang diberikan oleh sponsor kepada tim atau atlet.

Contoh Penerapan “Disponsori” dalam Program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia

Program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah salah satu contoh nyata dari penerapan istilah “disponsori” dalam kehidupan sehari-hari. Dalam program ini, anak-anak yang disponsori adalah mereka yang mendapatkan dukungan dana dari para sponsor. Besaran dana yang diberikan adalah 250 ribu rupiah per bulan, yang digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.

Beberapa ketentuan dalam program ini antara lain:

• Bantuan dana yang diberikan adalah 250 ribu per bulannya.
  
  Dana ini tidak diberikan secara langsung kepada anak, tetapi dikumpulkan dari berbagai sponsor dan digunakan untuk kebutuhan komunitas.

• Jangka waktu program adalah hingga anak berusia 18 tahun atau lulus SMA.
  
  Program akan berakhir jika anak pindah keluarga, sudah lulus, atau layanan di wilayah tersebut ditutup.

• Transparansi program yang terbuka.
  
  Program ini menjamin transparansi dalam penyaluran dana, sehingga para sponsor dapat memantau penggunaan dana yang diberikan.

Dengan menjadi sponsor anak di WVI, seseorang bisa memberikan dukungan rutin kepada anak-anak yang membutuhkan, sehingga bisa membantu mereka mencapai cita-cita di masa depan.

Kesimpulan

Kata “disponsori” memiliki makna yang cukup luas dan bisa digunakan dalam berbagai konteks. Dalam konteks sosial, bisnis, pendidikan, olahraga, dan budaya, “disponsori” merujuk pada tindakan dukungan yang diberikan oleh pihak tertentu kepada pihak lain. Dalam program Sponsor Anak Wahana Visi Indonesia, “disponsori” memiliki makna yang sangat spesifik, yaitu dukungan dana yang diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu untuk mencapai tujuan pendidikan dan kesejahteraan.

Dengan memahami arti kata “disponsori”, kita bisa lebih mudah memahami penggunaannya dalam berbagai situasi sehari-hari. Selain itu, kata ini juga bisa menjadi alat untuk membangun hubungan kerja sama dan saling mendukung antar pihak. Melalui program-program seperti Sponsor Anak WVI, kita bisa melihat bagaimana istilah “disponsori” diterapkan dalam kehidupan nyata untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.