Generasi Unggul, Generasi Bebas “Tiga Dosa Besar Pendidikan”: Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 54 Beri Sosialisasi Siswa SD Islam Cendekia

KABARREGIONAL, Semarang, 25 Februari 2025 – Pernahkah kita bertanya, apa yang sesungguhnya menjadi penghambat utama kemajuan pendidikan anak-anak Indonesia? Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)

Regional

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 54
Generasi Unggul, Generasi Bebas "Tiga Dosa Besar Pendidikan": Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 54 Beri Sosialisasi Siswa SD Islam Cendekia

KABARREGIONAL, Semarang, 25 Februari 2025 – Pernahkah kita bertanya, apa yang sesungguhnya menjadi penghambat utama kemajuan pendidikan anak-anak Indonesia? Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 54 memberikan jawaban melalui kegiatan sosialisasi bertema “Tiga Dosa Besar Pendidikan” yang diselenggarakan di SD Islam Cendekia pada Selasa (25/2/2025).

Acara yang menyasar 50 siswa kelas 5 dari dua kelas berbeda ini membuka mata para peserta tentang tiga hambatan utama yang kerap menghalangi potensi belajar maksimal siswa Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan memberikan kontribusi nyata mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Sosialisasi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dikemas dalam bentuk diskusi interaktif, permainan edukatif, dan pemutaran video inspiratif yang membuat para siswa antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Para siswa kelas 5 terlihat sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Saya baru sadar kalau menunda-nunda mengerjakan PR itu termasuk dosa dalam pendidikan. Sekarang saya akan berusaha mengerjakan tugas tepat waktu,” ucap Vania, salah satu siswa peserta sosialisasi.

Selain memberikan pemahaman tentang tiga dosa besar pendidikan, mahasiswa KKN juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan siswa dalam kegiatan belajar sehari-hari. Mereka diajak untuk membuat “Kontrak Belajar” yang berisi komitmen untuk menjauhi ketiga dosa besar tersebut.

Di akhir acara, siswa diajak untuk menandatangani deklarasi “Pelajar Bebas Dosa Besar Pendidikan” sebagai simbol komitmen mereka untuk menjadi generasi unggul yang menjunjung tinggi kejujuran, kedisiplinan, dan kecerdasan dalam memanfaatkan teknologi.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bukti nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Melalui program-program semacam ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya membangun budaya belajar yang sehat sejak usia sekolah dasar.

Tags

Related Post

Ads - Before Footer