Ajeng Siti Anggraeni Senior Finance: Kiat-Kiat Pengelolaan Keuangan 2025

Kabarregional.com, Jakarta, 9 Februari 2025 – Mengelola keuangan dengan bijak semakin menjadi tantangan di era modern, terutama dengan dinamika ekonomi yang terus berkembang dan pesatnya

Regional

Ajeng Siti Anggraeni
Ajeng Siti Anggraeni Senior Finance: Kiat-Kiat Pengelolaan Keuangan 2025

Kabarregional.com, Jakarta, 9 Februari 2025 – Mengelola keuangan dengan bijak semakin menjadi tantangan di era modern, terutama dengan dinamika ekonomi yang terus berkembang dan pesatnya digitalisasi sektor finansial. Ajeng Siti Anggraeni, seorang Senior Finance, membagikan pandangannya tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas di tahun 2025.

Menurutnya, ada beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan agar seseorang dapat mencapai kestabilan finansial. “Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pesatnya perkembangan teknologi keuangan, kita harus semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Tidak cukup hanya menabung, tetapi juga harus memahami strategi investasi dan manajemen risiko,” ujarnya.

Berikut adalah beberapa kiat pengelolaan keuangan yang disarankan oleh Ajeng Siti Anggraeni:

1. Meningkatkan Literasi Keuangan

Pemahaman mengenai konsep keuangan, seperti anggaran, investasi, dan manajemen utang, menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan finansial. “Semakin baik literasi keuangan seseorang, semakin besar peluangnya untuk membuat keputusan yang tepat dan menghindari jebakan finansial, seperti utang konsumtif yang berlebihan,” jelasnya.

2. Menyusun Anggaran Bulanan

Membuat anggaran yang jelas akan membantu dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa pemasukan dikelola secara optimal. Dengan anggaran yang terencana, seseorang dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan primer, tabungan, dan investasi tanpa mengorbankan stabilitas finansial.

3. Menggunakan Aplikasi Pengelolaan Keuangan

Di era digital, banyak tersedia aplikasi yang bisa membantu individu mengelola keuangan secara lebih efektif. “Teknologi bisa menjadi alat bantu yang luar biasa dalam pencatatan keuangan. Aplikasi keuangan memungkinkan kita untuk memantau pengeluaran secara real-time dan mengidentifikasi pola keuangan yang bisa diperbaiki,” katanya.

4. Mengelola Utang dengan Bijak

Utang bisa menjadi alat keuangan yang bermanfaat jika dikelola dengan baik, tetapi bisa menjadi bumerang jika digunakan secara tidak bijak. Ajeng menyarankan untuk memprioritaskan pelunasan utang berbunga tinggi dan menghindari mengambil pinjaman yang tidak perlu.

5. Memiliki Dana Darurat

Keberadaan dana darurat yang cukup akan memberikan perlindungan finansial saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat lainnya. Ia menyarankan untuk menyisihkan dana yang setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin sebagai bentuk antisipasi risiko keuangan.

6. Memulai atau Meningkatkan Investasi

Berinvestasi bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk mencapai kebebasan finansial. “Penting untuk memahami profil risiko dan memilih instrumen investasi yang sesuai, baik itu saham, obligasi, reksa dana, atau aset lainnya,” ungkap Ajeng.

7. Terus Belajar dan Beradaptasi

Dunia keuangan terus berubah, dan Ajeng menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti perkembangan ekonomi dan tren keuangan terbaru. Dengan terus belajar, seseorang dapat meningkatkan strategi pengelolaan keuangan dan menghindari risiko finansial yang tidak perlu.

Kesimpulan

Ajeng Siti Anggraeni menegaskan bahwa mengelola keuangan dengan bijak di tahun 2025 memerlukan kombinasi literasi keuangan, pemanfaatan teknologi, dan perencanaan keuangan yang matang. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, setiap individu dapat meningkatkan kesehatan finansialnya dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

“Keuangan yang sehat bukan hanya tentang berapa banyak yang kita hasilkan, tetapi lebih kepada bagaimana kita mengelolanya dengan cerdas,” pungkasnya.

Social media:

– Instagram: ajeng.st
– Tiktok: ajeng.st 

Related Post

Ads - Before Footer