Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 11 Menyelenggarakan Kegiatan UMKM (stik dari olahan singkong) Berkembang Melalui Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Yang Menarik

Penulis : Akmal Al Rizki Farizal dan Malik Fajar Kusnianto

Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, kemasan dan label makanan bukan lagi sekadar pembungkus, melainkan wajah dari produk UMKM. Kemasan yang menarik dan label yang informatif dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen, meningkatkan penjualan, dan memperkuat citra merek.

Latar Belakang dan Tujuan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, banyak UMKM terutama di sektor makanan, menghadapi tantangan dalam hal pengemasan dan pelabelan produk. Kemasan yang kurang menarik dan label yang tidak informatif dapat menghambat daya saing produk UMKM di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam program kerja ini, kami memberikan bantuan dalam pembuatan kemasan dan label makanan bagi UMKM ( stik dari olahan singkong) kegiatan ini pun mendapat respon yang sangat baik bagi pelaku UMKM di Desa kebonbatur. Program kerja ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan daya saing produk UMKM melalui kemasan yang menarik dan fungsional.
2. Memastikan produk UMKM memenuhi standar keamanan pangan dan informasi konsumen melalui label yang informatif dan sesuai peraturan.
3. Meningkatkan kesadaran UMKM tentang pentingnya kemasan dan label dalam pemasaran produk.
4. Mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan usaha UMKM di sektor makanan.

Tahapan Pelaksanaan Program

Dalam program kami ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu:

1.Sosialisasi

Program disosialisasikan kepada UMKM di wilayah target melalui berbagai saluran komunikasi.

2. Pendampingan:

UMKM akan kami dampingi untuk membantu pembuatan desain kemasan, pemilihan bahan kemasan, dan pelabelan produk sesuai peraturan yang berlaku.

3. Desain dan Produksi Kemasan serta Label:

• Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan, UMKM akan dibantu dalam mendesain kemasan dan label produk yang menarik dan informatif.
• Untuk program awal kami akan memfasilitasi produksi kemasan dan label dalam jumlah tertentu untuk UMKM.

4. Evaluasi:

Setelah program selesai, kami akan mencoba untuk memasarkan di kegiatan “EXPO KKN UPGRIS” hal ini dilakukan untuk mengevaluasi mengukur dampak program terhadap peningkatan daya saing produk UMKM.

Menurut koordinator kkn kelompok 11 kegiatan ini merupakan wujud implementasi mahasiswa untuk mengenalkan, mempromosikan serta menambah daya tarik konsumen  dengan label dan kemasan yang menarik. oleh karena itu kita harus mengoptimalkan UMKM yang ada di desa terutama pada aspek pemasarannya.

Harapan dan Manfaat Program

Dalam Program ini kami harapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku UMKM di Desa Kebonbatur , antara lain:

1. Peningkatan daya saing produk UMKM di pasar lokal maupun nasional.
2. Peningkatan omzet dan keuntungan UMKM.
3. Peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.
4. Peningkatan kesadaran UMKM tentang pentingnya kemasan dan label dalam pemasaran produk.
5. UMKM dapat memperluas pemasaran produk mereka, baik secara offline maupun online.
6. Membantu UMKM dalam memenuhi peraturan pemerintah tentang label pangan.

Selain itu, dalam program kerja ini KKN Kelompok 11 UPGRIS berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan nasional melalui pertumbuhan sektor UMKM.