Mahasiswa KKN Rejosari Kelompok 71 UPGRIS Adakan Sosialisasi Literasi Digital

Kabarregional, Kendal, Desa Rejosari– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Kelompok 71, telah mengadakan kegiatan sosialiasi terkait literasi digital dengan point utama

Regional

Mahasiswa KKN Rejosari Kelompok 71 UPGRIS
Mahasiswa KKN Rejosari Kelompok 71 UPGRIS Adakan Sosialisasi Literasi Digital

Kabarregional, Kendal, Desa Rejosari– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Kelompok 71, telah mengadakan kegiatan sosialiasi terkait literasi digital dengan point utama adalah Bijak Bermedia Sosial dan Pengawasan Anak dalam Bermedia Sosial. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan pemahaman tentang media sosial dan memahami konsep penggunaan media sosial dengan baik, dan mampu mengenalkan konsep keamanan digital kepada anak-anak.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh para orang tua di Desa Rejosari ini mencakup pemahaman tentang cara mengakses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang beredar di dunia maya. Hal ini sangat penting untuk menghindari penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan. Selain itu, literasi digital juga membantu seseorang dalam mengembangkan etika dalam berkomunikasi di dunia maya, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif.

Selain memahami literasi digital, penting juga bagi orang tua untuk mengenalkan konsep keamanan digital kepada anak-anak. Keamanan digital meliputi penggunaan kata sandi yang kuat, menghindari berbagi informasi pribadi secara sembarangan, dan memahami bahaya dari berbagai jenis ancaman siber seperti phishing dan peretasan akun.

Lebih jauh lagi, penting bagi masyarakat untuk memahami dampak psikologis dari penggunaan media sosial yang berlebihan. Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul antara lain kecemasan, tekanan sosial, dan menurunnya interaksi sosial di dunia nyata. Oleh karena itu, mengatur waktu penggunaan media sosial serta melakukan aktivitas yang lebih produktif di luar dunia digital menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Di era digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik orang dewasa maupun anak-anak, hampir semua memiliki akses ke berbagai platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok. Meski memberikan banyak manfaat, penggunaan media sosial juga memiliki risiko, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, peran orang tua, terutama ibu, sangat penting dalam mengawasi dan mendampingi anak dalam bermedia sosial.

Sebagai orang tua, harus menjadi contoh dalam menggunakan media sosial dengan bijak.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Saring Sebelum Sharing – Pastikan informasi yang kita terima benar sebelum membagikannya ke orang lain.
  2. Hindari Ujaran Kebencian dan Hoaks – Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya.
  3. Jaga Privasi – Hindari membagikan informasi pribadi yang dapat membahayakan diri sendiri atau keluarga.
  4. Gunakan Media Sosial untuk Hal Positif – Manfaatkan platform digital untuk berbagi informasi yang bermanfaat, seperti resep makanan, pendidikan anak, atau peluang usaha.

Anak-anak yang terpapar media sosial tanpa pengawasan berisiko mengalami dampak negatif, seperti kecanduan gadget, cyberbullying, hingga konten yang tidak pantas.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengawasi anak dalam bermedia sosial:

  1. Buat Aturan Penggunaan Gadget – Tentukan waktu yang diperbolehkan untuk bermain ponsel dan media sosial.
  2. Gunakan Mode Keamanan – Aktifkan fitur parental control pada perangkat anak untuk membatasi akses ke konten tertentu.
  3. Awasi Aktivitas Anak – Sesekali cek daftar teman dan konten yang mereka konsumsi di media sosial.
  4. Berikan Pemahaman Tentang Bahaya Media Sosial – Jelaskan risiko seperti pencurian data, predator online, dan dampak psikologis dari penggunaan media sosial yang berlebihan.
  5. Dorong Aktivitas Offline – Ajak anak untuk lebih sering bermain di luar rumah, membaca buku, atau melakukan kegiatan bersama keluarga agar tidak terlalu bergantung pada dunia digital.

Bijak dalam bermedia sosial dan mengawasi anak dalam penggunaannya adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi para ibu sebagai pendamping utama anak di rumah. Dengan memahami cara menggunakan media sosial dengan baik serta menerapkan pengawasan yang tepat, kita dapat memanfaatkan teknologi secara optimal tanpa mengorbankan keamanan dan kesejahteraan anak.

Tags

Related Post

Ads - Before Footer